Namun, 22 Maret kesialan datang, di mana investasi Hwang di ViacomCBS gagal. Hal ini membuat para proker utama di Archegos meminta uang jaminan lebih besar (margin call).
Baca Juga:
Namun, Hwang tidak dapat menyediakan uang tunai, dan beberapa bank investasi seperti Morgan Stanley dan Goldman menjualan miliaran saham kepemilikannya di Archegos dengan harga murah.
Perusahaan Archegos yang dimilikinya tersebut meminjam dana dalam jumlah sangat besar, sehingga ketika nilai saham turun, perusahaan mengalami kerugian yang sangat besar.
Investasi Hwang hancur dengan sangat cepat dalam waktu dua hari karena ia menggunakan pinjaman dana yang begitu besar atau dalam dunia bisnis disebut laverage yang besar. (RAMA)