Dia menerangkan AFTLC dibentuk untuk memonitor dan mengkoordinasikan kegiatan pengujian mutu pangan di ASEAN serta dalam rangka peningkatan dan penyetaraan kemampuan pengujian pangan laboratorium-laboratorium di negara ASEAN lewat sarana kerjasama antar laboratorium pangan di negara anggota ASEAN
"Kita tentu mendukung dan terlibat aktif terkait keamanan pangan, karena ini selain mendatangkan devisa ketika diekspor juga untuk menjaga nama baik bangsa," tambah dia.
Lebih lanjut dia menjelaskan, tiap negara terkadang memiliki ukuran sendiri dalam pengujian pangan. Oleh karena itu, menurutnya penting untuk menyamakan persepsi atau saling memahami regulasi dan ukuran masing-masing negara agar tidak terjadi penolakan produk yang diekspor.
"Pentingnya forum seperti ini kita jadi saling mengerti pengujian di masing-masing negara," pungkasnya. (NIA)