Sementara dalam perundingan intersesi (atau perundingan sela) nanti, Tari menuturkan, Indonesia akan menawarkan brainstorming substansi teknis untuk mencapai level kesepahaman yang baik terhadap keinginan masing - masing pihak.
Terutama yang tersirat di dalam pasal - pasal kerja sama sehingga akan tercapai substansi dan redaksi yang menguntungkan kedua pihak.
"Semoga nantinya lahir kesepakatan yang sama-sama menguntungkan, khususnya bagi produk Indonesia agar semakin bisa menjangkau pasar Kanada," tutupnya.
(DES)