IDXChannel - Kasus positif Covid-19 dalam area perkantoran di DKI Jakarta belakangan ini dikabarkan meningkat hingga tiga kali lipat. Mengutip dari data yang diunggah akun Instagram Pemprov DKI Jakarta, jumlah kasus positif Covid-19 naik dari 177 menjadi 425 pada 12 - 18 April 2021.
Diduga, euforia vaksinasi Covid-19 menjadi penyebab lonjakan kasus ini. Sebab, euforia tersebut menyebabkan sebagian orang lengah dalam menjalankan protokol kesehatan. Padahal, sudah divaksin belum tentu melindungi 100 persen dari penularan Covid-19.
“Sebagian kasus konfirmasi COVID-19 di perkantoran terjadi pada perkantoran yang sudah menerima vaksinasi COVID-19. Meski sudah mendapatkan vaksinasi, bukan berarti seseorang akan 100% terlindungi dari infeksi COVID-19,” tulis akun Instagram tersebut seperti dikutip pada Rabu (28/4/2021).
Dalam unggahan itu juga terdapat lima langkah pencegahan atau 5M yang perlu dilakukan. Di antaranya memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Hal serupa juga sempat disampaikan pengamat kesehatan sekaligus dokter relawan Covid-19 dr Muhamad Fajri Adda'i. Dia mengatakan, protokol kesehatan harus tetap diterapkan meski sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19. “Sinovac (vaksin yang ada di Indonesia) sejauh ini memang belum terbukti mencegah penularan infeksi Covid-19,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal belum lama ini