IDXChannel - Komisi VII DPR RI mengusulkan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk membuka kembali ekspor bijih bauksit secara terbatas. Hal tersebut untuk menggerakkan perekonomian di Kalimantan Tengah.
Padahal, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak Juni 2023 sudah melarang ekspor bauksit untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri alias hilirisasi.
"Komisi VII DPR RI mendorong Menteri ESDM untuk mengkaji dan membuka kembali kebijakan pelarangan ekspor bauksit dengan kuota ekspor terbatas dalam rangka untuk menggerakkan perekonomian daerah penghasil bauksit sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi VII DPR RI bersama Menteri ESDM di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta (8/7/2024).
Maman mengatakan, dirinya mewakili aspirasi Kalimantan Barat, di mana sumber daya alam terbesarnya adalah bauksit.
Apalagi menurutnya saat ini masih sedikit smelter-smelter bauksit di Indonesia yang beroperasi.
Maman mengatakan, adanya kebijakan penutupan ekspor ini memiliki implikasi yang sangat luar biasa berat, terutama terhadap perekonomian di Kalimantan Barat.
"Jadi maksud saya, saya juga harus moderasi, semangat saya juga tidak sepenuhnya ingin mendukung pembukaan kembali ekspor. Tetapi yang saya ingin sampaikan kepada pemerintah agar ruang relaksasi itu juga dibuka secara proporsional," kata dia.