"Bagi kami, (empat penghargaan) ini menjadi bukti atas komitmen Pupuk Kaltim dalam mendukung pencapaian 17 indikator SDGs, yang termaktub dalam empat pilar pembangunan," ujar Direktur Utama Pupuk Kaltim, Budi Wahju Soesilo, usai menerima penghargaan, Kamis (10/8/2023).
Hal tersebut, menurut Budi, terutama dalam mendorong perbaikan lingkungan dan ekosistem sesuai prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang terus dikembangkan perusahaan.
"Hal ini sekaligus bentuk penciptaan nilai tambah yang direalisasikan Pupuk Kaltim dalam mendorong ekosistem supply chain, guna mendukung praktik ekonomi sirkular dengan mengedepankan aspek pemberdayaan masyarakat yang merujuk pada empat pilar SDGs," tutur Budi.
Budi menjelaskan, program Kilau Samudera mengusung konsep pemberdayaan masyarakat untuk perbaikan ekosistem perairan dan terumbu karang, sekaligus mendorong kemandirian dengan mengedepankan kemanfaatan melalui cakupan yang lebih luas di Kota Bontang.
Program ini dikembangkan secara terukur, dengan sasaran utama merubah pola pikir masyarakat nelayan untuk menghentikan aktivitas Penangkapan Ikan Tidak Ramah Lingkungan (PITRAL).