IDXChannel – Uni Eropa dilaporkan meningkatkan konsumsi gas sebesar 5,5 persen tahun ke tahun (yoy) menjadi 23,5 miliar meter kubik pada Oktober 2024. Itu adalah pertumbuhan bulan kedua yang dicatatkan oleh blok supranasional tersebut.
Data itu terungkap lewat laporan bulanan terbaru pasar gas yang dirilis Forum Negara Pengekspor Gas (GECF). Sebelumnya, konsumsi gas Uni Eropa mengalami penurunan selama tujuh bulan berturut-turut.
"Pertumbuhan ini terutama didorong oleh sektor industri, dengan pemulihan di negara-negara industri utama Eropa, didukung oleh harga gas yang lebih rendah," kata laporan itu, seperti dikutip pada Senin (18/11/2024).
Sementara total produksi listrik di Uni Eropa meningkat sebesar 1 persen yoy menjadi 200 TWh. Konsumsi gas di sektor pembangkit listrik turun sebesar 8 persen yoy seiring meningkatnya output dari tenaga hidro, tenaga surya, dan nuklir.
Menurut GECF, salah satu penyebab meningkatnya produksi listrik di Uni Eropa pada bulan lalu adalah meningkatnya permintaan untuk pendinginan suhu ruangan.
"Menurut layanan pemantauan iklim Uni Eropa, Copernicus, Oktober 2024 menjadi Oktober terhangat kedua secara global, dengan suhu permukaan rata-rata 0,80 derajat Celsius di atas standar 1991-2020," bunyi laporan itu.