RGE Indonesia Palm Business and Sustainability Director Bernard A. Riedo mengatakan, komitmen keberlanjutan dalam operasional industri sawit merupakan sebuah keharusan. Aspek keberlanjutan menjadi inti transformasi positif dalam rantai pasok industri sawit RGE Indonesia.
Melalui Asian Agri di sektor hulu dan Apical di sektor hilir, RGE Indonesia merupakan salah satu grup produsen dan eksporter terbesar kelapa sawit di Indonesia. Pasar ekspornya menjangkau lebih dari 30 negara di lima benua. Komitmen dan praktik keberlanjutan membuat RGE Group dipercaya menjadi pemasok bahan baku oleh raksasa global seperti Unilever, Nestle, P&G, Kao, dan puluhan lainnya.
"Tantangan dalam bisnis sawit saat ini adalah harus bisa menjawab isu tentang keberlanjutan, tidak saja untuk memenuhi tuntutan pasar global, tapi juga menjalankan komitmen perusahaan. Kami memegang prinsip 5C, yakni Climate, Country, Community, Customer, dan Company," jelasnya.
Sustainability Director of Apical Group Bremen Young menambahkan, daya saing sawit yang jauh lebih tinggi dibanding minyak nabati lain membuat tuntutan terhadap aspek keberlanjutan juga begitu tinggi, baik dari pasar global, pemerintahan, maupun pemerhati lingkungan.
Apical Group menerapkan metodologi pendekatan keberlanjutan untuk memastikan transparansi dan keterlacakan (traceability) sumber pasokan minyak sawit. Pelaksanaan komitmen tersebut membuat produk Apical bisa diterima di pasar internasional dan memasok ke Eropa, Amerika, Asia, Australia, hingga Afrika.