sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Konversi Mobil Listrik Masih Mahal, Kementerian ESDM Sarankan Beli Baru

Economics editor M Fadli Ramadan
10/06/2023 13:30 WIB
Konversi dari mesin BBM ke listrik menjadi salah satu langkah pemerintah untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik.
Konversi Mobil Listrik Masih Mahal, Kementerian ESDM Sarankan Beli Baru. (Foto: MNC Media)
Konversi Mobil Listrik Masih Mahal, Kementerian ESDM Sarankan Beli Baru. (Foto: MNC Media)

Mengonversi mobil BBM menjadi listrik memang bukan hal mudah karena ada banyak komponen yang diubah. Ini membuat biayanya menjadi sangat tinggi, terlebih baterai yang dibutuhkan juga jauh lebih besar.

“(Hitung-hitungan) biayanya belum ketemu. Bayangkan, motor saja belum ketemu tingkat keekonomiannya. Coba hitung, pasti tidak akan ketemu. Mending beli (mobil listrik) baru saja,” ujar Inten.

Yoga Uta Nugraha, Founder & CEO Braja Elektrik Motor juga sempat menyampaikan bahwa untuk mengkonversi mobil butuh biaya yang sangat tinggi. Selain itu, peralatan yang dimiliki sebuah bengkel harus lengkap karena bermain pada arus listrik tegangan tinggi.

Selain itu, untuk mengonversi mobil, Sumber Daya Manusia (SDM) juga harus benar-benar terlatih. Pasalnya, jika tidak memahami mengenai kelistrikan akibatnya bisa fatal yang dapat menyebabkan hal tak diinginkan.

“Untuk konversi mobil memang membutuhkan SDM yang terlatih, mengingat kita sudah membicarakan high voltage. Tapi biaya masih cukup tinggi karena baterai yang digunakan untuk mobil cukup besar,” ucap Yoga beberapa waktu lalu.

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement