Selain Korea Selatan dan China, Rusia juga mengincar negara-negara Afrika.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov Senin malam tiba di Kongo dalam kunjungan terbarunya ke Afrika Barat, di mana kudeta dan ketidakpuasan yang meningkat dengan sekutu tradisional seperti Prancis dan Amerika Serikat telah berkontribusi pada pergeseran beberapa negara ke arah Moskow.
Lavrov telah mengunjungi benua Afrika beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir ketika Rusia mencari dukungan - atau setidaknya netralitas - dari banyak dari 54 negara di benua itu di tengah-tengah invasi Rusia ke Ukraina. Ia dijadwalkan bertemu dengan Presiden Kongo Denis Sassou N'Guesso di kota Oyo pada hari Selasa.
(DKH)