sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kredit Perbankan ke UMKM Harus Capai 30 Persen, Teten Masduki: Sulit Tercapai 

Economics editor Ikhsan Permana SP/MPI
21/06/2023 04:00 WIB
Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan porsi kredit perbankan ke UMKM harus mencapai 30 persen.
Kredit Perbankan ke UMKM Harus Capai 30 Persen, Teten Masduki: Sulit Tercapai. (Foto: MNC Media)
Kredit Perbankan ke UMKM Harus Capai 30 Persen, Teten Masduki: Sulit Tercapai. (Foto: MNC Media)

"Himbara harus proaktif memberikan bantuan pembiayaan. Tapi jangan lagi dengan pendekatan agunan. Cara ini sudah tidak lagi dipakai di luar negeri. Mereka sudah menggunakan skema credit scoring untuk menilai UMKM layak atau tidak untuk mendapatkan pembiayaan. UMKM itu tidak punya aset, tapi pinjam uang ke bank harus punya agunan," tukasnya.

Ia menegaskan, dengan kemudahan akses pembiayaan dari perbankan ke UMKM, semakin mendukung UMKM maju dan berkembang. Sekaligus menciptakan semakin banyaknya lapangan kerja dan menuntaskan kemiskinan di daerah. 

"Struktur ekonomi sebesar 96 persen dikuasai oleh sektor mikro. Sementara ekonomi menengah hanya sedikit karena usaha mikro yang naik kelas juga sedikit. Ini tidak ideal. Sebab sebanyak 70 persen lapangan pekerjaan disediakan oleh sektor usaha mikro sementara kredit yang disediakan oleh bank baru sekitar 21 persen," katanya.

Untuk mengatasi persoalan pembiayaan tersebut, Teten menuturkan pihaknya terus berupaya agar UMKM mendapatkan kemudahan dalam mengakses pembiayaan. Salah satunya dengan melakukan konsolidasi para petani-petani kecil dengan lahan yang sempit.

"Kami melakukan piloting untuk petani sawit yang diintegrasikan dalam sebuah koperasi dan terhubung sebagai offtaker. Di mana offtaker ini yang menghubungkan para petani ke sektor pembiayaan seperti perbankan. Termasuk yang ada di Ciwidey, perbankan sudah masuk untuk memberikan pembiayaan melalui koperasi sebagai offtaker. Karena bagaimanapun bank pasti akan mau masuk kalau potensi rasio kredit macet atau Non Performing Loan (NPL)-nya kecil," pungkasnya.

(SLF)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement