"Waktu untuk negosiasi sudah berakhir," kata Menteri Ekonomi Prancis, Bruno Le Maire kepada penyiar BFMTV, dikutip Selasa (18/10/2022).
Adapun, pemogokan tersebut merupakan bagian dari aksi untuk tuntutan upah, pensiun, dan daya beli ketika inflasi melonjak di seluruh Eropa. Untuk itu, pemerintah Prancis berupaya meminta perusahaan raksasa energi Prancis yaitu Total Energies untuk menaikkan gaji pekerja.
Pasalnya, mogok kerja yang dilakukan para pekerja telah memasuki minggu kedua sehingga mengganggu pasokan bensin dan menyebabkan krisis bagi ekonomi negara.
Diketahui, depot minyak dan pemogokan kilang di grup Prancis dan groups AS ExxonMobil telah mengurangi produksi bensin Prancis lebih dari 60 persen dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, inti dari polemik ini yaitu kekecewaan masyarakat atas biaya hidup yang melonjak akibat inflasi dan krisis lainnya. Pekerja perusahaan minyak berbondong-bondong menuntut untuk menerima masukan yang lebih tinggi.