IDXChannel - Jepang mengalami penurunan populasi yang cukup siginifikan pada tahun ini. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri dan Komunikasi Jepang menunjukan bahwa adanya penurunan 800 ribu menjadi 122,42 juta orang per 1 Januari 2023.
Gubernur Perfektur Miyagi Yoshihiro Murai mengaku khawatir atas kondisi tersebut. Namun dia menegaskan fenomena itu tak membuat Jepang menutup akses untuk kehadiran orang asing.
"Itu fenomena yang baru-baru terjadi dan sangat cukup prihatin dan serius juga tapi bukan berarti Jepang atau Miyagi membatasi kehadiran orang asing," kata Yoshihiro saat ditemui wartawan dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama antara Prefektur Miyagi dan PT OS Selnajaya untuk penempatan SDM Indonesia, di Menara Astra, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2023).
Menurutnya Jepang saat ini membuka peluang kerja sebanyak-banyaknya untuk para pekerja asing. Khususnya warga Negara Indonesia (WNI), bahkan dirinya mengajak para pekerja untuk tinggal di negeri sakura tersebut.
"Ada orang asing sah-sah saja oleh karena itu kami sangat berharap sebanyak-banyak mungkin orang Indonesia yang datang tidak hanya sebagai pekerja atau peserta magang. Tetapi juga suatu saat mereka memilih Jepang sebagai tempat tinggal untuk itu kami sangat berharap untuk ke depan jadi memang tidak dibatasi saat ini,"ujarnya.