Di lai pihak, Perbekel Desa Keliki, I Ketut Wita, mengucapkan terima kasih kepada Pertamina dan Wakil Menteri Energi AS yang telah hadir melihat aktivitas dari komunitas lokal.
Hal tersebut Terutama berkaitan dengan penggunaan EBT, yaitu solar panel untuk kegiatan pengolahan sampah dan pompa air untuk irigasi subak.
Tidak hanya satu subak yang mendapat bantuan pompa air serta solar panel dari Pertamina, namun tujuh subak yang ada di Desa Keliki.
Bantuan tersebut menurut Wita sangat membantu. Apalagi pada musim kemarau, yang mana tidak semua sawah dapat terairi dengan sistem irigasi subak, sehingga memang sangat membutuhkan sumur bor.
"Desa kami saat ini dikenal oleh Dunia melalui Desa Energi Berdikari Pertamina. Saat ini masyarkat juga tidak khawatir lagi dengan kebutuhan air untuk bercocok tanam pada saat musim kemarau, karena sudah terpenuhi dengan adanya sumur bor bersumber energi dari PLTS. Serta, saat ini kegiatan operasional listrik pengelolaan sampah di TPS3R juga sudah terpenuhi dengan adanya PLTS," ujar Wita.