IDXChannel - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menyatakan, sudah menambah kuota minyak tanah di Nusa Tenggara Timur (NTT). Penambahan tersebut dilakukan untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi di NTT.
"Untuk minyak tanah di NTT sudah kami tambah (kuotanya)," kata kata Kepala BPH Migas, Erika Retnowati saat konfrensi pers di Gedung BPH Migas, Senin (19/12/2022).
Erika memastikan, untuk periode Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 tidak akan ada lagi kelangkaan minyak tanah yang terjadi di NTT.
"Jadi untuk natal dan tahun baru ini, mudah-mudahan sudah aman kondisi di NTT untuk minyaknya," katanya.