sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Laba Industri China Terkontraksi 20,6 Persen, Indikasi Lemahnya Permintaan dan Deflasi

Economics editor Dovana Hasiana/MPI
29/05/2023 12:34 WIB
Laba industri di China terus terkontraksi yang mengindikasikan lemahnya permintaan dan deflasi yang dalam.
Laba Industri China Terkontraksi 20,6 Persen, Indikasi Lemahnya Permintaan dan Deflasi. (Foto: MNC Media)
Laba Industri China Terkontraksi 20,6 Persen, Indikasi Lemahnya Permintaan dan Deflasi. (Foto: MNC Media)

Hal itu terjadi karena penurunan laba merupakan hal yang tidak sehat bagi prospek ekonomi karena akan membebani sentimen negatif di kalangan bisnis. Nantinya akan menahan investor dalam melakukan investasi. 

Sebagai informasi, pelaku industri China mendapatkan tekanan untuk pemulihan dari Pandemi Covid-19. Apalagi, terdapat pembatasan pembelian dari AS dan negara maju lainnya yang berusaha mengurangi resiko dari China. 

Deflasi produsen juga memburuk, membuat pabrik kurang memiliki kemampuan dalam menaikkan harga.  Indeks harga produsen April turun 3,6 persen (yoy), menandakan penurunan terbesar sejak Mei 2020. 

Sementara, Laba perusahaan asing turun 16,2 persen pada periode Januari-April. Masih lebih sedikit dibandingkan kuartal pertama dengan penurunan 24,9 persen. Keuntungan perusahaan swasta turun 22,5 persen pada periode Januari-April, sedangkan perusahaan milik negara turun 17,9 persen. 

(FRI)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement