sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lalu Lintas Truk Logistik Diduga Jadi Penyebab Kenaikan Kasus PMK di Sumbawa

Economics editor Achmad Al Fiqri
26/08/2022 07:55 WIB
Satgas PMK menduga kenaikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat dari lalu lintas truk logistik. 
Satgas PMK menduga kenaikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat dari lalu lintas truk logistik. 
Satgas PMK menduga kenaikan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akibat dari lalu lintas truk logistik. 

Dengan adanya kenaikan kasus tersebut, Suharyanto mendoronh dapat menjadi perhatian bagi para pemangku kebijakan di wilayah NTB untuk lebih memperketat implementasi regulasi lalu-lintas logisrik di setiap pintu masuk.

Pengetatan itu, kata Suharyanto, dapat dilakukan dengan lebih mengoptimalkan biosecurity mulai dari lingkup terkecil. Lemahnya pelaksanaan biosecurity dinilai akan menjadi ancaman nyata bagi wilayah sebelahnya.

“Jika biosecurity kurang baik, maka tinggal menunggu waktu saja NTT menjadi zona merah PMK karena tertular daerah sekitarnya, terutama dari Sumbawa,” terang Suharyanto.

Selain biosecurity, kata Suharyanto, strategi lain dalam menekan angka kasus PMK, yakni potong bersyarat, pengobatan dan vaksinasi. Melalui strategi potong bersyarat, hewan ternak yang terinfeksi virus PMK tidak menulari hewan ternak yang lain.

Suharyanto juga menyarankan pengobatan hewan ternak yang terinfeksi virus PMK. Salah satunya, dengan meningkatkan imunitasnya dengan tepat waktu. "Selain pengobatan, pemberian vaksinasi pada hewan ternak juga sangat penting untuk dilakukan, khususnya bagi ternak yang sehat di dalam zona merah," tandas Suharyanto.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement