IDXChannel - Anak usaha PT Pertamina (Persero) di sektor kelistrikan, PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) mencatat produksi listrik pada 2021 mencapai 4.686 GWh atau 104 persen dari target.
Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi mengatakan bahwa pada kinerja keuangan, kinerja positif ditunjukkan Pertamina NRE dengan berhasil membukukan pendapatan, laba bersih, dan EBITDA secara konsolidasian masing-masing sebesar USD370.984 ribu, USD81.635 ribu, dan USD277.390 ribu.
Pendapatan konsolidasian mencapai 105 persen, laba bersih konsolidasian mencapai 114 persen, dan EBITDA mencapai 107 persen terhadap RKAP 2021.
Pertamina NRE juga mencatatkan kinerja operasi yang positif pada 2021, di mana produksi listrik mencapai 4.686 GWh atau mencapai 104 persen terhadap RKAP yang dikontribusikan dari area kerja geothermal Kamojang, Lumut Balai, serta pembangkit tenaga listrik biogas (PLTBg) Sei Mangkei. Kinerja operasional yang positif tersebut juga didukung oleh kinerja HSSE yang baik dengan mencatatkan nihil fatality.
"Kinerja positif ini tidak lepas dari kerja tim yang solid di Pertamina NRE serta dukungan yang diberikan oleh pemegang saham serta stakeholders sehingga kami fokus untuk mewujudkan transisi energi yang diamanahkan oleh Pertamina,” kata Dicky dalam keterangan tertulis, Jumat (22/7/2022).