sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lampaui Target, TKDN Proyek EBT dan Konversi Energi Capai 76 Persen

Economics editor Oktiani Endarwati
17/01/2022 16:03 WIB
Porsi pemanfaatan TKDN di berbagai proyek Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) melampui target yang ditetapkan.
Porsi pemanfaatan TKDN di berbagai proyek Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) melampui target yang ditetapkan. (Foto: MNC Media)
Porsi pemanfaatan TKDN di berbagai proyek Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) melampui target yang ditetapkan. (Foto: MNC Media)

"Perhitungan ini berdasarkan basis proyek per tahun. Di tahun 2021, tidak ada proyek-proyek terkait pengembangan tenaga listrik yang bersumber dari angin. Itu alasannya kenapa PLT Bayu tidak termasuk," ungkapnya.

Pada tahun 2022, Direktorat Jenderal EBTKE juga menetapkan target TKDN dengan rincian, yaitu PLTA 70%, PLTP 35%, serta 40% untuk pembangunan PLTBio, PLTS, dan PLTB.

Sementara itu, dari sisi penambahan kapasitas terpasang untuk pembangkit listrik EBT mencapai 654,76 Mega Matt (MW) atau terealisasi sebesar 77% dari target 854,78 MW. "Ada beberapa proyek pembangkit yang memang mengalami penyesuaian dari sisi waktu terutama terkait dengan isu pandemi," ungkap Dadan.

Pada tahun 2022, pemerintah menargetkan penambahan kapasitas terpasang EBT sebesar 648 MW dimana 335 MW merupakan penambahan dari PLT Surya yang berasal dari industri, komersial, dan rumah tangga. "Ini menggunakan acuan yang ada di dalam RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik)," jelas Dadan. (TIA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement