Lebih dari sekadar teknologi, Leonardo menegaskan pentingnya melibatkan sumber daya manusia dalam upaya keamanan siber. Pelatihan
karyawan untuk mengenali dan melaporkan aktivitas mencurigakan serta memprioritaskan keamanan dalam setiap aspek operasi menjadi langkah kunci dalam melawan ancaman siber.
Dengan langkah-langkah ini, perusahaan air minum dapat mengubah diri dari target rentan menjadi pembela yang proaktif dalam melawan serangan siber. Investasi dalam keamanan siber tidak hanya melindungi infrastruktur, tetapi juga masyarakat yang bergantung pada pasokan air yang aman dan terpercaya setiap hari.
"Keamanan siber adalah tanggung jawab kita bersama, edukasi dan knowledge sharing sangat dibutuhkan untuk mengembangkan keamanan
siber dan semakin banyak pelaku keamanan siber maka semakin aman dunia siber. Oleh karena itu sebagai pemimpin di keamanan siber kita
harus menginspirasi semakin banyak pemimpin pemimpin baru di dunia keamanan siber," ujar Leonardo.
(Kunthi Fahmar Sandy)