Terdapat lima tahap dalam fenomena bubble burst ini, menurut ekonom Hyman P.Minsky, yaitu:
Perpindahan
Pada tahap ini merupakan fase seorang investor tertarik oleh paradigma baru. Misalnya saat ditemukan teknologi atau inovasi baru seperti Metaverse.
Booming
Tahap ini merujuk pada kenaikan harga di awal usai pergeseran atau perpindahan. Lalu, lantaran banyak menarik perhatian pasar, maka akan lahir tahap booming. Pada tahap ini, aset akan banyak disorot oleh media. Akan banyak pula terjadi spekulasi sehingga mencuri perhatian pelaku pasar dan investor.
Euforia
Di tahap euforia, kehati-hatian akan berkurang seiring meroketnya harga aset. Valuasi akan mentok ke titik kulminasi. Contohnya, saat terjadi puncak gelembung properti di Jepang pada 1980-an.
Profit Taking
Mencari tahu kapan gelembung akan meledak tidaklah mudah. Sekali gelembung telah pecah, maka tidak akan mengembang lagi. Para investor yang cerdas akan menangkap sinyal apabila gelembung hampir meledak, mereka akan menjual aset dan mengambil keuntungan (profit taking).