IDXChannel - Demi meningkatkan efisiensi dan konservasi energi melalui peralihan pemakaian bahan bakar minyak (BBM) menjadi listrik, pemerintah melalui PT PLN (Persero) terus mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Kendaraan listrik tidak menghasilkan polusi udara, sehingga kualitas udara yang bersih dapat terjaga. Selain itu semua menggunakan kendaraan listrik memberikan harga bahan bakar yang jauh lebih murah, hingga seperlima dari harga menggunakan BBM.
Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan, menggunakan kendaraan listrik baik mobil maupun motor jelas lebih irit dan ramah lingkungan. Satu liter bensin bisa menempuh jarak 10 km setara dengan 1 kWh listrik.
Satu liter bensin harganya Rp9.000, sedangkan 1 kWh listrik Rp1.500. Mengapa lebih ramah lingkungan? Karena 1 liter bensin itu dengan kandungan carbon sekitar 700 gram dan dapat menempuh perjalanan 10 km menghasilkan emisi CO2-nya sebanyak 2,4 kg, sedang 1 kWh listrik dengan emisi carbon yang dihasilkan dari produksi di PLN adalah sebesar 850gram CO2.
"Menggunakan mobil bensin 10 km perjalanan emisi CO2 nya 2,4 kg dan emisinya di jalan-jalan, kalau pake mobil listrik emisinya 850 gram, (itu dari) pembangkit-pembangkitnya PLN," kata Darmawan dalam keterangan tertulis, Kamis (2/9/2021).