Pemilik Terminal Wisata Grafika Cikole (TGWC) Lembang, Eko Suprianto mengatakan, saat ini kunjungan wisatawan secara umum masih di bawah 20%. Untuk bisa tetap bertahan di industri pariwisata, para pengusaha telah melakukan berbagai cara dalam menarik minat wisatawan.
"Sebagai pelaku wisata, kami sudah siap melayani wisatawan. Tapi kondisi perekonomian di Indonesia masih kurang baik karena pandemi Covid-19," ucapnya.
Dirinya berharap agar industri pariwisata bisa segera normal. Walaupun saat beberapa hari lalu mengikuti acara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, di situ disebutkan bahwa sektor pariwisata diperkirakan baru akan pulih seperti dulu lagi yakni pada tahun 2024.
"Tetap bertahan di industri pariwisata dengan kondisi ini sangat berat, kalau tidak merugi, ya perusahaan tetap jalan saja, tidak muluk-muluk cari untung. Karena di kita kan ada pekerja dan pelaku UMKM yang menjual produknya," kata Eko yang juga menjabat Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) KBB. (TYO)