Bila produk-produk tersebut betul-betul diberi perhatian khusus dan diekspor dalam bentuk jadi termasuk produk olahan peternakan maka pangsa pasar ekspor Indonesia semakin terbuka.
Namun kita tidak cukup hanya fokus untuk meningkatkan produksi tapi kita juga harus bisa meningkatkan teknologi pertanian untuk meningkatkan produktivitas, melakukan hilirisasi, untuk meningkatkan nilai tambah," kata Presiden.
Tidak ketinggalan untuk menghitung skala ekonomi dengan klasterisasi.
"Ini penting sekali serta melakukan mekanisasi produk dan promosi produk berbasis digital. Ini harus kita kembangkan agar produk pertanian kita semakin dikenal luas dan kompettiif," kata Presiden Jokowi.Negara tujuan utama adalah China, Amerika Serikat, India, Jepang, Korea Selatan, Thailand Malaysia, Inggris, Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, Pakistan serta negara-negara lain yang totalnya 61 negara.
Ke-17 lokasi 17 pintu "Merdeka Ekspor" adalah Pelabuhan Laut Tanjung Priok (Rp435,1 miliar), Bandara Soekarno-Hatta (Rp40,36 miliar), Pelabuhan Laut Tanjung Perak Surabaya (Rp1,3 triliun), Pelabuhan Laut Tanjung Mas Semarang (Rp400,57 miliar), Pelabuhan Pelindo I Cabang Dumai (Rp1 triliun), dan Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak (Rp194,31 miliar).
Selanjutnya Pelabuhan Laut Belawan Medan, Pelabuhan Laut Makassar New Port, Pelabuhan Laut Jetty PT KRN Balikpapan, Pelabuhan Laut Panjang Lampung, Pelabuhan Sungai Boom Palembang, dan Pelabuhan Laut Batu Ampar Batam,