IDXChannel - Perekonomian Indonesia dilaporkan bertumbuh sebesar 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) di kuartal-III tahun 2023.
Angka pertumbuhan ini lebih rendah dari perkiraan pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 5,05 persen dan melambat dari ekspansi sebesar 5,17 persen di kuartal sebelumnya.
Ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi terlemah Indonesia sejak kuartal-III 2021, karena berkurangnya konsumsi rumah tangga dan penurunan belanja pemerintah dan ekspor di tengah moderasi harga komoditas.
Konsumsi rumah tangga melambat dilaporkan melambat menjadi 5,06 persen dibandingkan 5,22 persen pada kuartal-II 2023.
Sementara belanja pemerintah terkontraksi -3,76 persen dibanding 10,57 persen. Selain itu, perdagangan bersih memberikan kontribusi negatif di tengah penurunan ekspor yang lebih cepat sebesar -4,26 persen versus -2,97 persen di kuartal sebelumnya. Serta impor yang melemah -6,18 persen dibanding -3,80 persen pada kuartal sebelumnya. (Lihat grafik di bawah ini.)