Akumulasi produksi minyak dan gas bumi (migas) pada Semester I 2025 mencapai rata-rata 111,9 persen dari target APBN sebesar 1.690 MBOEPD.
Bahlil mengaku produksi migas pada Juni 2025 sebesar 1.754,5 MBOEPD mengalami penurunan dibandingkan Mei 2025 yang sebesar 1.814,1 MBOEPD. Hal ini disebabkan oleh beberapa operator KKKS (Kontraktor Kontrak Kerja Sama) yang tengah melakukan perawatan mesin.
"Memang gabungan untuk minyak dan gas mengalami penurunan. Karena beberapa operator KKKS tengah melakukan perbaikan. Tapi ini sudah jalan, Agustus mudah-mudahan sudah bagus," kata Bahlil.
(Febrina Ratna Iskana)