sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Listrik Hijau Jadi Urat Nadi Masa Depan Ibu Kota Baru

Economics editor Desi Angriani
13/11/2024 20:34 WIB
Pemanfaatan energi terbarukan seperti tenaga surya, tenaga angin, dan biomassa akan menjadikan IKN Nusantara sebagai kota hijau pintar dan ramah lingkungan.
Listrik Hijau Jadi Urat Nadi Masa Depan Ibu Kota Baru (Foto: MNC Media)
Listrik Hijau Jadi Urat Nadi Masa Depan Ibu Kota Baru (Foto: MNC Media)

"PLN telah menyiapkan sistem kelistrikan berlapis di venue utama dan pendukung upacara, sehingga pelaksanaan upacara HUT RI ke-79 dapat berjalan aman tanpa kendala," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resminya pada Jumat (16/8/2024).

Adapun pengembangan pembangkit EBT milik PLN secara keseluruhan telah mencapai 8.786 MW pada 2023. Dengan rincian, pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) mencapai 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, dan sisanya berasal dari surya (PLTS), angin (PLTB) dan biomassa.

PLN berencana menambah kapasitas sebesar 21 Gigawatt (GW) dari pembangkit listrik tenaga gas, 28 GW dari tenaga surya dan angin, 31 GW dari tenaga air dan panas bumi, serta 2,4 GW dari energi baru hingga 2040.

Kolaborasi Wujudkan Kota Berkelanjutan

Pembangunan Ibu Kota Nusantara direncanakan berlangsung dalam empat tahap hingga 2045, dengan fokus pada penggunaan energi bersih dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan.

Perkiraan kebutuhan energi terbarukan di ibu kota baru tersebut hampir mencapai 200 MW pada 2030 sehingga dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk meraih pendanaan.

Halaman : 1 2 3 4 5 6 7
Advertisement
Advertisement