"Saya kalau di kontrakan sendiri. Udah libur dari hari Sabtu," ungkap Bayu.
Hal serupa juga dialami Wisnu (24). Pria asal Purworejo ini harus kembali ke arah Jakarta karena terjaring penyekatan di Pos Weru. Sebelumnya, kata dia, ia dan rombongan pemudik lain bisa meloloskan diri dari petugas ketika melintas di wilayah Subang.
"Di sini susah. Banyak petugas dan di portal. Di Subang rame-rame nerobos bareng pemudik lain," tuturnya.
"Mau coba jalur tikus. Katanya bisa. Cuman enggak tahu juga," tambahnya.
Ubah Pola Penyekatan di Jalan Pantura Cirebon
Lonjakan volume kendaraan roda dua di Jalan Pantura Cirebon, diprediksi akan meningkat menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Guna mengantisipasi hal tersebut, Polresta Cirebon sudah menyiapkan pola penyekatan berbeda.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, sejak Senin dini hari pihaknya sudah menyekat ribuan pemudik yang lolos dari penyekatan di wilayah Karawang-Bekasi. Ratusan personel gabungan dikerahkan di Pos Weru, Cirebon untuk menghalau kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
"Kita melakukan penyekatan secara khusus di check point Weru. Kurang lebih 5.000 sampai 6.000 roda dua kita kembalikan ke daerah asal," kata Syahduddi