"Kita mendengar di Bekasi dan Karawang, pemudik menembus barikade yang sudah disiapkan oleh petugas. Kita bertindak dengan menyekat mereka, kemudian mengalihkan ke area parkir Ramayana Weru, dan kalau terkumpul kita kembalikan ke daerah asal," jelas Syahduddi.
Ia mengklaim, cara penyekatan ini sangat efektif untuk mencegah pemudik yang nekat menerobos penjagaan. Menurutnya, total personel gabungan di Pos Weru mencapai 150 orang.
Jumlah personel yang banyak ini, lanjut Syahduddi, bisa memberikan efek psikologi kepada para pemudik agar patuh dan tidak menerobos penyekatan.
"Anggapan mereka, melintas di Cirebon malam dan dini hari penjagaannya akan longgar," ucap dia. (TYO)