sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Lonjakan Covid-19 di Akhir Pekan Masih Berpotensi Tinggi, BPTJ Terus Terapkan Ganjil Genap

Economics editor Azhfar Muhammad
04/11/2021 13:35 WIB
Pemberlakuan Ganjil Genap di Kawasan Puncak Bogor diharapkan mampu menekan kasus Covid-19 di masa PPKM. 
Lonjakan Covid-19 di Akhir Pekan Masih Berpotensi Tinggi, BPTJ Terus Terapkan Ganjil Genap
Lonjakan Covid-19 di Akhir Pekan Masih Berpotensi Tinggi, BPTJ Terus Terapkan Ganjil Genap

IDXChannel - Pemberlakuan Ganjil Genap di Kawasan Puncak Bogor diharapkan mampu menekan kasus Covid-19 di masa PPKM. 

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan, ada potensi peningkatan kasus Covid-19 terjadi di akhir pekan terutama pada kawasan wisata seperti di Puncak, Bogor. 

“Tetap kita terapkan regulasi ganjil-genap dengan sistem buka tutup untuk mengantisipasi laju penyebaran Covid 19 di masa pandemi dan kita melakukan berbagai pembatasan aktivitas masyarakat,” kata Kepala Badan BPTJ Polana  dalam diskusi Virtual MTI, Rabu (4/11/2021)

Kepala BPTJ Polana Pramesti menyebut okupansi di beberapa kawasan yang memiliki potensi terjadi lonjakan harus dikendalikan terutama di bidang pariwisata. 

“Secara teori kita coba (ide lama) ganjil genap di Bogor yang diterapkan untuk mengurangi laju masyarakat untuk datang ke kawasan wisata. Supplynya harus dibatasi tapi kenyataannya  masih macet,” paparnya. 

Hal tersebut diakibatkan minatnya masyarakat dan antusias warga DKI Jakarta  dalam melakukan kegiatan pariwisata.

“Kenyataan dilapangan, pas turun level orang-orang sudah jenuh melakukan aktivitasnya dan akhirya orang orang ngantre bergantian untuk mendatangi berbagai tempat dan tetap macet, meski ada ganjil genap pun tetap macet,” paparnya. 

Sebagai informasi, aturan ganjil genap ini tertuang dalam  peraturan Bupati Bogor Nomor 443/432/Kpts/Per-UU/2021 tentang Perpanjangan Kelima Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pra Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif Melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Di Kabupaten Bogor. (NDA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement