2. Alasan Kenaikan
Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting mengatakan, kenaikan harga LPG non subsidi disebabkan adanya tren peningkatan harga Contract Price Aramco (CPA) LPG yang terus meningkat sepanjang tahun 2021, dimana pada November 2021 mencapai 847 USD/metrik ton, harga tertinggi sejak tahun 2014 atau meningkat 57% sejak Januari 2021.
"Penyesuaian harga LPG non subsidi terakhir dilakukan tahun 2017. Harga CPA November 2021 tercatat 74% lebih tinggi dibandingkan penyesuaian harga 4 tahun yang lalu," ungkapnya.
3. Harga Tidak Naik Sejak 2017
Irto menyebutkan, harga LPG non subsidi ini tidak naik sejak 2017 lalu. Padahal, harga Contract Price Aramco (CPA) LPG terus naik sepanjang tahun.
"Penyesuaian harga LPG non subsidi terakhir dilakukan tahun 2017. Harga CPA November 2021 tercatat 74% lebih tinggi dibandingkan penyesuaian harga 4 tahun yang lalu," katanya kepada MNC Portal Indonesia, Minggu (26/12) lalu.
4. Tidak Kerek Harga Gas 3 Kg
Irto menegaskan, kenaikan harga LPG hanya berlaku untuk tabung non subsidi. Untuk gas 3 kg, harganya masih tetap sama.