IDXChannel - PT PLN (Persero) meluncurkan program Sorong Ultimate for Electrifying - Surya Untuk Negeri (SuperSUN) untuk melistriki desa di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T). Nantinya, program ini akan melistriki 346 desa yang masih gelap gulita dan 4.061 desa pra-elektrifikasi.
Executive Vice President Technology & Engineering PLN, Zainal Arifin mengatakan, SuperSUN merupakan program untuk melistriki wilayah 3T yang tak lagi harus bergantung pada BBM.
"Melalui program SuperSUN, PLN mampu melistriki wilayah 3T dengan energi EBT yang lebih murah dan bisa langsung dipasang tanpa investasi yang besar," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/3/2022).
Bermula dari pilot project mewujudkan Papua terang, SuperSUN kemudian mampu mendukung percepatan rasio elektrifikasi (RE) dan rasio desa berlistrik (RDB) 100% demi mewujudkan energi berkeadilan. Program ini juga bertujuan untuk melistriki daerah 3T dengan penggunaan energi baru terbarukan dari tenaga surya.
Terobosan insan PLN di Sorong bermula dari kondisi Kampung Yarweser, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, yang gelap gulita dan tertinggal karena tidak adanya penerangan pada malam hari. Sebagian rumah memiliki genset pribadi dan mengeluarkan biaya Rp 50 ribu sampai dengan Rp 100 ribu untuk penerangan selama 6 - 12 jam saja.