IDXChannel - Penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) menujukkan kenaikan harga telur yang terjadi selama hampir sepekan ini, salah satu pemicunya disebabkan oleh tingginya harga jagung internasional.
"Kebutuhan jagung untuk pakan ternak masih impor karena pasokan domestik belum mencukupi. Sayangnya, impor jagung pakan ternak masih restriktif karena hanya terbuka untuk BUMN dengan API-U," ujar Peneliti CIPS, Azizah Fauzi, melalui keterangan tertulis, Jumat (26/8/2022).
Pada 2021, kenaikan harga jagung untuk pakan ternak sudah tembus 28,1 % dibandingkan 2020.