Kondisi inilah, menurut Adi, yang menginspirasi Majoo Indonesia untuk senantiasa berinovasi guna mencari solusi yang tepat dan aplikatif bagi para majoopreneurs, sebutan bagi para pengguna aplikasi Majoo.
"Fitur (payroll) ini hadir sebagai solusi bagi pelaku UMKM atas tantangan dalam menjalankan usaha mereka," tutur Adi.
Saat ini masih banyak majoopreuners yang disebut Adi masih melakukan pengelolaan karyawan serta penggajian secara manual.
Sejalan dengan data dari Bank Dunia yang menyatakan 48 persen dari orang dewasa di Indonesia belum memiliki rekening maupun akun di layanan keuangan lainnya.
Persentase tersebut sangat jauh di atas rata-rata global, yang berada di kisaran 24 persen saja.