sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Makin Mengerikan, Warga Diminta Tak Ragu Lapor Ancaman Pinjol Ilegal ke Polisi

Economics editor Kunthi Fahmar Sandy
21/10/2021 12:57 WIB
Masyarakat masih banyak yang menerima tawaran pinjaman online lewat aplikasi WhatsApp dan SMS.
Makin Mengerikan, Warga Diminta Tak Ragu Lapor Ancaman Pinjol Ilegal ke Polisi (FOTO:Dok Ist))
Makin Mengerikan, Warga Diminta Tak Ragu Lapor Ancaman Pinjol Ilegal ke Polisi (FOTO:Dok Ist))

Kombes Iqbal Alqudusy menambahkan, beberapa korban terjebak pada transfer kosong dari pinjol ilegal. Pelaku pinjol ilegal mengaku sudah mengirim sejumlah uang ke korban tapi setelah dicek saldo ternyata kosong. 

"Kasus seperti ini, terjadi pada ER, warga Semarang yang mengaku ditelepon pinjol dan ditransfer sejumlah 2,3 juta, tapi ternyata kosong," jelasnya. 

Setelah itu, teror pinjol ilegal dimulai. Sejumlah penagihan secara kasar dan ancaman untuk mempermalukan korban ke seluruh kontak teleponnya dan meng-upload konten porno dilancarkan. 

"Karena teror kasar dan merasa tertipu ER melaporkan kasus ini ke Polda Jateng. Setelah didalami Ditreskrimsus, akhirnya jaringan pelakunya terendus dan ditangkap di Yogyakarta. Kasus ini sudah digelar Selasa (19/10) lalu," tambah Kabidhumas. 

Teror Pinjol ilegal, tambah Kombes Iqbal, menargetkan tekanan psikologis pada korbannya. Korban akan dipermalukan sehingga harus membayar agar aibnya tak dibuka. Bahkan cerita tragis terjadi, dimana korban akhirnya bunuh diri. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement