IDXChannel - Untuk pertama kalinya, tanaman stevia asal Sulawesi Utara berhasil menembus pasar Korea Selatan (Korsel). Sebanyak dua ton tanaman yang dibudidayakan di Kakas Barat, Kabupaten Minahasa menjalani ekspor perdana ke negara K-Pop tersebut.
Sebanyak dua ton Komoditas tersebut dilepas langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulut, Yeittij Fonnie Roring. Dalam sambutannya, dia mengatakan pemerintah Sulawesi Utara (Sulut) akan selalu mendukung ekspor pertanian, terlebih beberapa waktu yang lalu Sulut melalui Bapak Gubernur, Olly Dondokambey menerima penghargaan abdi Bakti Tani langsung dari Presiden Republik Indonesia.
"Sebelumnya, pihak Stevia Farm Korea memutuskan Sulawesi Utara sebagai daerah yang paling tepat untuk pengembangan tanaman berdaun manis tersebut dan akhirnya sukses dibudidayakan di lahan milik warga setempat," kata Yeittij.
Oktavianus selaku Direktur Utama PT BKS yang dipercayakan Stevia Farm Korea sebagai pengelola perkebunan tersebut mengungkapkan penyiapan lahan dan penanaman bibit sudah dilakukan dari tahun lalu dan terus dikembangkan sampai sepuluh tahun ke depan.
“Tanaman stevia merupakan bahan pemanis pengganti gula tebu yang diklaim lebih sehat karena memiliki kalori yang rendah, terbukti tanaman ini telah lama popular di negara-negara maju seperti Korea dan Jepang," ujar Oktavianus