"Dia (kendaraan ICE) ekspor, kita hampir surplus sekitar USD1,6 miliar dari ekspor 474 ribu kendaraan CBU di Indonesia, naik hampir 60% dari 2021, artinya hero devisa itu ada juga di otomotif," sambung Taufiek.
Sehingga menurut Taufiek, untuk mencapai cita-cita net zero emission melalui penggunaan kendaraan listrik akan dilakukan secara bertahap. Misalnya pada 2025, ditargetkan 20% kendaraan listrik sudah mengaspal di jalan raya.
Penggunaan kendaraan roda dua berbasis listrik pada 2025 ditargetkan sebanyak 1,75 juta kendaraan, sedangkan untuk kendaraan listrik roda 4 targetnya sebanyak 400 ribu kendaraan. Kemudian pada 2030, target penggunaan kendaraan listrik di Indonesia akan naik lagi menjadi 30%.
"Paling tidak ada keberpihakan pemerintah mendukung penggunaan kendaraan listrik, secara regulasi pemerintah sudah menyiapkan dan sudah siap," pungkas Taufiek.
(FAY)