sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masih Jadi Pahlawan Devisa, RI Sulit 'Lenyapkan' Kendaraan BBM 

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
21/02/2023 00:59 WIB
Kemenperin mengaku, produksi kendaraan konvensional atau berbahan bakar fosil tidak bisa dihentikan.
Masih Jadi Pahlawan Devisa, RI Sulit 'Lenyapkan' Kendaraan BBM. (Foto: MNC Media).
Masih Jadi Pahlawan Devisa, RI Sulit 'Lenyapkan' Kendaraan BBM. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengaku, produksi kendaraan konvensional atau berbahan bakar fosil tidak bisa dihentikan. Hal itu karena kontribusinya terhadap pendapatan negara masih cukup besar.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kemenperin, Taufiek Bawazier mengatakan, pada 2022, ada 474 ribu kendaraan completely built up (CBU) yang di ekspor dari Indonesia.

"Kita tidak bisa membendung ICE (internal combustion engine), karena ICE menghasilkan revenue buat negara sangat besar," ujar Taufiek di acara IIMS 2023, Senin (20/2/2023)

Bahkan diakuinya, industri otomotif utamanya yang berbahan fosil masih menjadi pahlawan devisa karena kontribusinya terhadap pendapatan negara. 

"Dia (kendaraan ICE) ekspor, kita hampir surplus sekitar USD1,6 miliar dari ekspor 474 ribu kendaraan CBU di Indonesia, naik hampir 60% dari 2021, artinya hero devisa itu ada juga di otomotif," sambung Taufiek.

Sehingga menurut Taufiek, untuk mencapai cita-cita net zero emission melalui penggunaan kendaraan listrik akan dilakukan secara bertahap. Misalnya pada 2025, ditargetkan 20% kendaraan listrik sudah mengaspal di jalan raya.

Penggunaan kendaraan roda dua berbasis listrik pada 2025 ditargetkan sebanyak 1,75 juta kendaraan, sedangkan untuk kendaraan listrik roda 4 targetnya sebanyak 400 ribu kendaraan. Kemudian pada 2030, target penggunaan kendaraan listrik di Indonesia akan naik lagi menjadi 30%.

"Paling tidak ada keberpihakan pemerintah mendukung penggunaan kendaraan listrik, secara regulasi pemerintah sudah menyiapkan dan sudah siap," pungkas Taufiek.

(FAY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement