Masih Proses Integrasi, Menag Sarankan Jamaah Tak Perlu Pakai Aplikasi Vaksin

IDXChannel - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyarankan agar jamaah umrah yang nantinya akan berangkat awal Januari 2022 untuk tidak menggunakan aplikasi vaksin PeduliLindungi. Melainkan menggunakan barcode mentah dari aplikasi PeduliLindungi. 

"Tapi sementara ini kita sedang menunggu berkomunikasi juga dengan menteri haji (Arab) supaya tidak usah pakai aplikasi. Jadi kita pakai barcode mentah, kita bawa kesana dan mereka bisa lihat,"ucap Menag saat ditemui di Jakarta, Rabu,(29/12/2021). 

Baca Juga:

Menko PMK Pastikan Indonesia Tak Sia-siakan Izin Umrah dari Arab Saudi

Karena aplikasi sertifikat vaksin Indonesia Pedulilindungi dan Arab Saudi, Tawakalna hingga kini belum terintegrasi. Terlihat dari tim advance PPIU yang sudah berangkat ke Arab pada Kamis,(23/12/2021) menggunakan penanda gelang sebagai alat pengenal dan bukti telah terdaftar di Tawakalna sebagai jamaah umrah.

Menag mengatakan integrasi kedua aplikasi masih dalam proses dan menurutnya hal itu adalah domain dari Kemenkes.

Baca Juga:

Kemenag Sebut Tim Advance Tidak Termasuk Umrah Perdana

"Proses terus kan itu domainnya di Kemenkes, tapi kita sudah minta untuk dipercepat termasuk bagaimana jamaah umrah kita bisa mudah sampai disana,"ucapnya.