IDXChannel - Direktur Utama Bina Haji Umrah Khusus Kemenag, Nur Arifin menegaskan bahwa sebanyak 25 orang tim advance dari penyelenggara perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) yang berangkat pada Kamis,(23/12/2021) tidak termasuk kedalam umrah perdana.
Pasalnya, tim advance hanya memiliki tugas untuk mempelajari berbagai sistem umrah atau uji coba sistem pelaksanaan umrah di masa pandemi.
Nantinya, setelah kembali le Indonesia, tim tersebut memiliki kewajiban untuk melakukan sosialisasi kepada calon jamaah umrah terkait sistem umrah di era pandemi.
"Tim Advance terdiri 25 orang yang beranggotakan perwakilan dari para Asosiasi Umrah itu memiliki tugas khusus untuk mempelajari sistem umrah di era pandemi ini," kata Nur Arifin melalui pesan singkatnya, Rabu,(29/12/2021).
"Maka keberangkatan Tim Advance ini tidak bisa disebut sebagai keberangkatan umrah perdana. Bukan umrah perdana, tetapi tim yang menyiapkan keberangkatan umrah perdana agar dapat dilaksanakan dengan baik,"ujar dia.