IDXChannel - Cebu Air Inc, maskapai penerbangan berbiaya murah terbesar di Filipina telah mengembalikan uang tiket kepada pelanggannya USD153 juta atau sekitar Rp2,2 triliun.
Dalam sebuah pernyataan, maskapai ini menyatakan telah memproses sebanyak 991.764 permintaan dan mengembalikan seluruh dana pelanggannya yang tertunda hingga Juni lalu. Namun angka tersebut tidak termasuk penumpang yang memesan lewat agen perjalanan yang sekarang ditutup dan pemesanan tunai tertentu.
Bagi yang belum mendapatkan pengembalian dana, Cebu Pasific meminta pelanggannya menghubungi maskapai melalui formulir umpan balik untuk pengunjung di situs web mereka.
"Pandemi Covid-19 menjadi krisis paling menantang yang kami hadapi belakangan ini,” kata Candice Iyog, Wakil Presiden Pemasaran dan Pengalaman Pelanggan di Cebu Pacific, dikutip dari Bloomberg, Minggu (8/8/2021).
Cebu Air pada Mei lalu mengumpulkan dana segar sebesar USD250 juta melalui penjualan obligasi konversi. Dana tersebut digunakan untuk membantu perusahaan bertahan dari dampak pandemi Covid-19.