IDXChannel - Maskapai penerbangan berbasis di Singapura, Jetstar Asia, akan tutup pada akhir Juli 2025. Lebih dari 500 karyawan akan diberhentikan.
Semua karyawan yang terdampak oleh pengumuman pada Rabu (11/6/2025) itu akan diberikan tunjangan pemutusan hubungan kerja.
"Kami memiliki tim luar biasa yang menyediakan layanan pelanggan terdepan di dunia dan kinerja operasional terbaik di kelasnya dan fokus kami adalah mendukung mereka melalui proses ini dan membantu mereka menemukan peran baru dalam industri ini," kata Kepala Eksekutif Jetstar Group Stephanie Tully seperti dikutip dari BBC, Rabu (11/6/2025).
Penutupan Jeststar Asia terjadi karena maskapai penerbangan murah tersebut telah berjuang dengan meningkatnya biaya pemasok, biaya bandara yang tinggi, dan persaingan di kawasan tersebut yang semakin sengit.
Jetstar yang telah mengoperasikan penerbangan selama lebih dari 20 tahun diproyeksi mengalami kerugian sebesar 35 juta dolar Australia pada tahun ini.