sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Maskapai Jetstar Asia Tutup Akhir Juli, Lebih dari 500 Karyawan Terkena PHK

Economics editor Febrina Ratna Iskana
11/06/2025 13:18 WIB
Maskapai penerbangan berbasis di Singapura, Jetstar Asia, akan tutup pada akhir Juli 2025. Lebih dari 500 karyawan akan diberhentikan.
Maskapai Jetstar Asia Tutup Akhir Juli, Lebih dari 500 Karyawan Terkena PHK. (Foto: Inews Media Group)
Maskapai Jetstar Asia Tutup Akhir Juli, Lebih dari 500 Karyawan Terkena PHK. (Foto: Inews Media Group)

"Kami telah melihat beberapa biaya pemasok Jetstar Asia meningkat hingga 200 persen, yang telah mengubah basis biayanya secara material," kata Kepala Eksekutif Grup Qantas Vanessa Hudson dalam sebuah pernyataan.

Dengan kondisi tersebut, Jetstar Asia rencananya mengurangi layanan secara bertahap selama tujuh minggu ke depan dan para penumpang akan diberi tahu jika penerbangan mereka terdampak. Penumpang dengan tiket untuk terbang setelah penutupan pada 31 Juli 2025 akan dihubungi oleh maskapai penerbangan.

Beberapa pelanggan yang terdampak dapat dipindahkan ke penerbangan alternatif yang dioperasikan oleh Qantas Group, sebagai pemegang saham sebagian maskapai tersebut.  Selain itu, Jetstar Asia menyarankan orang-orang yang memesan melalui agen perjalanan atau maskapai penerbangan terpisah untuk menghubungi penyedia layanan tersebut secara langsung.

Secara rinci, 16 rute di seluruh Asia akan terdampak oleh penutupan tersebut, termasuk penerbangan dari Singapura ke destinasi di Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

Penutupan Jetstar Asia tidak akan memengaruhi operasi Jetstar Airways yang berbasis di Australia, maupun Jetstar Japan, menurut Qantas.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement