sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Masyarakat Bawah Hanya Nikmati 20,7 Persen BBM Subsidi, Selebihnya Dikonsumsi Orang Kaya

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
29/08/2022 12:04 WIB
Anggaran subsidi yang semakin membengkak jadi alasan pemerintah seiring harga minyak dunia yang terus meroket.
Masyarakat Bawah Hanya Nikmati 20,7 Persen BBM Subsidi, Selebihnya Dikonsumsi Orang Kaya (foto: MNC Media)
Masyarakat Bawah Hanya Nikmati 20,7 Persen BBM Subsidi, Selebihnya Dikonsumsi Orang Kaya (foto: MNC Media)

Akibatnya, berdasarkan hasil riset Badan Kebijakan Fiskal (BKF), 60 persen masyarakat terkaya menikmati 79,3 persen BBM subsidi. Sedangkan 40 persen masyarakat golongan bawah hanya mengonsumsi BBM subsidi sebanyak 20,7 persen saja.

Solar subsidi dinikmati 72 persen rumah tangga desil 6 teratas. Sementara masyarakat dengan desil 4 ke bawah hanya menikmati 21 persen. Studi Schuhbauer et al pada tahun 2020 bahkan menyebut solar subsidi hanya dinikmati tujuh persen nelayan skala kecil, dan selebihnya oleh sektor perikanan skala besar.

"Survei KNTI (Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia) membuktikan bahwa 38,4 persen nelayan tidak memiliki surat rekomendasi untuk membeli solar subsidi. Lalu 36,2 persen bahkan tidak tahu ada BBM bersubsidi. Sedangkan sisanya 22,2 persen mengaku tidak adapenjual BBM bersubsidi di sekitar lokasinya," papar Kholid.

Rentetan data inilah, menurut Kholid, yang menjadi penyebab utama membengkaknya anggaran subsidi hingga Rp502 triliun untuk tahun ini. Bahkan bila tidak ada kebijakan lain untuk memperbaiki keadaan, diproyeksikan angka subsidi bakal semakin membengkak ke level Rp698 triliun.

"Padahal bila kita terus merelakan dana subsidi sebesar itu 'dibakar' untuk BBM, artinya kita akan kehilangan kesempatan memperbaiki infrastruktur pendidikan, kesehatan, dan ekonomi berbasis pengetahuan," keluh Kholid.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement