IDXChannel - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengimbau masyarakat tidak belanja berlebihan saat libur Nataru (natal dan tahun baru). Pasalnya, ketersediaan bahan pangan masih mencukupi selama perayaan tersebut.
"Kami menghimbau kepada masyarakat juga, agar Belanja bijak, artinya stok semua cukup, jadi jangan sampai terjadi panic buying, stok cukup, pemerintah menjamin itu," kata Tito usai acara Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah, Senin (5/12/2022).
Kepala Badan Pangan Nasional (NFA) Arief Prasetyo Adi menambahkan, saat ini memang ada beberapa komoditas yang belum bisa dipenuhi dari dalam negeri, namun pemerintah segera mengadakan impor.
"Untuk produk seperti kedelai, bawang putih, daging lembu, dan gula konsumsi yang ketergantungan pada impor, inipun kit percepat kedatangannya sehingga neracanya bisa positif hingga akhir tahun," sambung Arief.
Melalui pemaparannya, Arief menjelaskan bahwa stok akhir Desember 2022 berada di angka 58.708 ton, sedangkan kebutuhan perbulannya 245.011 ton. Rencana impor periode November - Desember sebesar 446 ribu ton.
Sedangkan untuk bawang putih Stok Akhir Desember 2022 berada di angka 200.652 ton dengan kebutuhan perbulannya 50.549 ton, untuk bawang putih rencana impor periode November - Desember 191.889 ton.
Selanjutnya untuk daging Lembu stok akhir Desember 2022 berada diangka 130.821 ton sedangkan kebutuhan perbulannya 60.011 ton dan pengadaan impor periode November - Desember 89.219 ton.
Gula konsumsi ketersediaan hingga akhir Desember mencapai 1.110.517 ton melalui rencana impor periode November - Desember sebesar 418 ribu ton dan kebutuhan perbulannya 288 ribu ton.
"Seperti gula, bawang putih, dan lainnya itu menang Komoditas impor, sehingga tolong dialokasikan bekerjasama dengan Bulog bisa langsung menyetok kebutuhan dan alokasikan ke daerah yang kurang," pungkasnya.
(DES)