IDXChannel - Kementerian Perhubungan mengungkapkan bahwa transportasi laut kapal perintis menjadi andalan dalam menghubungan daerah satu dengan daerah lain terlebih di wilayah 3TP (terpencil, terluar, tertinggal dan perbatasan), termasuk di wilayah Jayapura - Papua.
Kepala Kantor Kesyahbandara dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Jayapura Agustinus mengungkapkan bahwa angkutan laut perintis di Pelabuhan Jayapura terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
Layanan kapal Perintis pada pangkalan Jayapura di Trayek R-93 dengan pengoperasian armada KM. Lestari Permai per Agustus realisasi muatan barang mencapai 227 ton dan penumpang 720 orang begitu juga dengan realisasi KM. Sabuk Nusantara 29 per Agustus mencapai 66 ton dan penumpang mencapai 7.167 orang.
"Realisasi tren penggunaan kapal perintis untuk jumlah muatan pada penumpang dan barang sampai Agustus 2022 yang terus mengalami kenaikan," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/10/2022).
Adapun, saat ini Pelabuhan Jayapura sebagai pangkalan dalam pelayaran perintis melayani jaringan lintasan pada Trayek R-93 dan R-95 dengan 2 armada kapal negara perintis dioperatori oleh PT Bayu Bahari Nusantara Line dan pada Trayek R-91, R-92 dan R-94 dilayani tiga armada kapal negara atau penugasan dengan operator PT PELNI.
Keberadaan angkutan laut perintis ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Daerah (Pemda). Bupati Jayapura, Mathius Awoitouw mengatakan bahwa Pelabuhan Depapre ke depannya berkolaborasi untuk pengelolaannya bersama SDM masyarakat asli setempat dan masyarakat adat sebagai penerima manfaat langsung selain pihak-pihak di luar masyarakat adat.
"Pemerintah akan memprioritaskan keterlibatan masyarakat adat dalam pengolahan bisnis shipping di pelabuhan Depapre" ujar Bupati.
Menyambung keterangan Bupati Jayapura, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Jayapura Alfons Awoitouw menyampaikan bahwa Layanan Kapal Perintis di Pelabuhan Depapre sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan hadirnya jenis usaha terkait di pelabuhan.
"Hal ini tentu dipandang selaras dengan pengembangan program strategis nasional Tol Laut yaitu layanan kapal perintis dengan elemen pendukungnya pada jaringan trayek dan kapal," ujarnya.
Di tempat yang sama, Willem Thobias Fofid, Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut & Usaha Kepelabuhanan KSOP Jayapura mengatakan bahwa layanan pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap kinerja layanan kapal perintis agar dapat membantu masyarakat sekitar dan program pemerintah.