Menurutnya, investasi tersebut diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 8 persen dalam lima tahun ke depan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menciptakan sumber pertumbuhan baru yang merata di seluruh Indonesia, dan meningkatkan sisi permintaan yang didukung oleh sektor rill, eksternal, fiskal, moneter, dan keuangan.
Menciptakan sumber pertumbuhan baru, Siliwanti menjelaskan, pemerintah akan meningkatkan produktivitas pertanian untuk ketahanan pangan, hilirisasi dan industrialisasi sektor prioritas, serta industri pertahanan.
"Pembangunan pusat-pusat pertumbuhan baru, pariwisata berkualitas, ekonomi baru, ekonomi biru juga diharapkan mampu menciptakan sumber pertumbuhan baru," katanya.
Sedangkan dari sisi upaya peningkatan, pemerintah akan menjaga konsumsi masyarakat dengan membuka lapangan kerja lewat pertumbuhan investasi, dan menjaga daya beli masyarakat. Selain itu, pemerintah akan menjaga iklim investasi, menjaga kebijakan fiskal dan moneter yang adaptif, dan pro pertumbuhan, serta mendorong peran intermediasi keuangan dan innovative financing.
(Dhera Arizona)