sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mau Tambah Utang, Sri Mulyani Kurangi Porsi Kepemilikan Asing Pada SBN

Economics editor Rina Anggraeni
13/12/2021 16:58 WIB
Guna menungkatkan minat dari investor lokal, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berniat mengurangi porsi asing pada Surat Berharga Negara atau SBN tenor pendek.
Mau Tambah Utang, Sri Mulyani Kurangi Porsi Kepemilikan Asing Pada SBN. (Foto: MNC Media)
Mau Tambah Utang, Sri Mulyani Kurangi Porsi Kepemilikan Asing Pada SBN. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Guna menungkatkan minat dari investor lokal, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berniat mengurangi porsi asing pada Surat Berharga Negara atau SBN tenor pendek. Sehingga pemerintah tak ingin lagi bergantung pada investor dari luar negeri.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Luky Alfirman, mengatakan langkah ini bisa berdampak positif terhadap ketahanan Indonesia di masa depan dalam menghadapi gonjang-ganjing pasar keuangan.

"Itu memang strategi pemerintah bagaimana mengurangi ketergantungan kita dalam bentuk mata uang asing," kata Luky dalam video virtual, Senin (13/12/2021).

Senada, Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan, Ditjen Pengelolaan pembiayaan dan Risiko, Riko Amir, mengatakan sumber pembiayaan utang nantinya akan lebih banyak dari domestik daripada valuta asing (valas).

"Persentase domestik mencapai 80% sampai 82% dan valas mencapai 18% sampai 20%," katanya.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement