sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Medco dan Salim Group Bangun PLTS di Bintan, Listriknya Dijual ke Singapura

Economics editor Aditya Pratama
26/10/2021 06:45 WIB
Salim Group melalui anak usahanya PT Gallant Venture bekerjasama dengan Medco Power dan Konsorsium PacificLight Power Pte Ltd membangun PLTS di Pulau Bintan.
Medco dan Salim Group Bangun PLTS di Bintan, Listriknya Dijual ke Singapura (FOTO: Ilistrasi/MNC Media)
Medco dan Salim Group Bangun PLTS di Bintan, Listriknya Dijual ke Singapura (FOTO: Ilistrasi/MNC Media)

IDXChannel - Salim Group melalui anak usahanya PT Gallant Venture bekerjasama dengan Medco Power dan Konsorsium PacificLight Power Pte Ltd (PLP) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Proyek ini akan menyediakan pasokan listrik ke Singapura.

Pilot Project ekspor listrik dari Indonesia ke Singapura ini telah menerima izin prinsip dari Energy Market Authority (EMA) Singapura. Kapasitas listrik yang akan dipasok ke Singapura setara 100 Megawatt (MW) non-intermittent. Hal ini sejalan dengan rencana Pemerintah Singapura dalam melaksanakan program Singapore Green Plan 2030 untuk meningkatkan porsi energi terbarukan.

CEO Medco Power, Eka Satria mengatakan, sebagai salah satu Produsen Listrik Independen (IPP) terbesar di Indonesia dengan komitmen pada Energi Bersih dan Terbarukan (EBT), pihaknya mempunyai pengalaman dalam mengembangkan proyek pembangkit EBT, seperti PLTP Sarulla, PLTP Ijen, dan PLTS Sumbawa untuk mendukung operasi tambang yang dimiliki Perseroan.

"Kami menyambut baik kerja sama dengan PLP dan Salim Group dalam mengembangkan Proyek PLTS Pulau Bulan. Untuk Indonesia, proyek ini akan membawa banyak manfaat, antara lain meningkatkan investasi di bidang EBT, kesempatan peningkatan lapangan kerja dan industri terkait," ujar Eka dalam keterangan tertulis, Senin (25/10/2021).

Adapun konsorsium telah menandatangani Joint Development Agreement saat acara Singapore International Energy Week pada tanggal 25 Oktober 2021 yang dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Menteri Tenaga Kerja/Menteri Kedua Perdagangan dan Perindustrian Singapura, Duta Besar Indonesia untuk Singapura, dan Chief Executive EMA. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement