Dia menerangkan, harga telur ayam mengalami kenaikan 6 persen dibandingkan bulan lalu. Berdasarkan catatan Kementerian Perdagangan, harga telur ayam ras di Jawa Timur dan Jawa Tengah berkisar Rp 28.000-30.000/kg. Sementara di DKI Jakarta masih menyentuh Rp 33.000/kg. Kemudian di Sumatera hingga Lampung rata-rata di bawah Rp 30.000/kg.
"Di Kalimantan Rp 30.000-an, memang yang masih tinggi itu di Papua dan Maluku. Tapi trennya sudah turun," papar Mendag Zulhas
Pria yang juga menjadi Ketum PAN itu menuturkan, selain karena afkir dini dan bansos, kenaikan harga bisa disebabkan berbagai faktor seperti musim, keperluan besar yang mendadak seperti pandemi dan acara besar.
Namun dari sejumlah faktor itu, menurut Mendag, Pemerintah Daerah bisa menentukan langkah-langkah agar harga tidak terus menerus melonjak.
Sebab, jika lonjakan ini berlangsung lama, lanjutnya, akan berdampak terhadap terjadinya inflasi. Oleh karena itu, sebagai mitigasinya, dia mengimbau Kepala Daerah agar sering turun ke lapangan memantau kondisi sebenarnya.